Subscribe Us

header ads

Hipnoparenting : Mengubah Hubungan Orangtua dan Anak Menjadi Persahabatan Ajaib

 


PARENTING | Tahunnya sudah baru, 2024 tidak usah banyak acara tapi acaranya banyak, tidak usah banyak mimpi tapi impiannya banyak, tapi " Ya Embuh " wkwkwk...

Ingat, jangan terlalu serius membaca tulisan saya, " Ndak kecewa !!! ".

Saya bukan motivator, jadi jangan berharap termotivasi, apalagi inspirator yang bisa buat inspirasi hahahaha

*****

Tema bahasan perdana tahun 2024 tentang Parenting adalah tentang saya dan anak saya Salsabila, jujur bicara tentang mendidik dan mengasuh anak bukan hanya menjalankan rutinitas memberi sandang, pangan, dan papan.

Orang tua dan anak, sebuah hubungan yang penuh cinta dan perjuangan. 

Seperti biasanya karena saya seorang trainer dan profesional hipnoterapi di Griya Hipnoterapi MPC Kabupaten Brebes maka seperti biasa saya akan membahas dari sudut pandang hipnoterapi.

Bagaimana jika kita membawa unsur keilmuan hipnoparenting ke dalam dinamika keluarga kita ? 

Ini bukan hanya tentang mendidik anak, tapi lebih tentang membangun hubungan yang ajaib, di mana orang tua dan anak bukan hanya keluarga, tetapi sahabat sejati.

Mengapa Hipnoparenting ?.

Hipnoparenting membawa pendekatan unik dalam membimbing anak-anak. 

Ini bukan hanya metode mendidik, tetapi filosofi tentang menciptakan ikatan kuat dan positif antara orang tua dan anak. 

Mari kita jelajahi cara hipnoparenting dapat membentuk persahabatan ajaib di antara mereka.

1. Komunikasi Tanpa Batas.

Hipnoparenting mendorong komunikasi tanpa batas antara orang tua dan anak. 

Dengan terbuka mendengarkan dan memahami, hubungan menjadi lebih dalam dan bermakna.

2. Kesadaran Akan Kecerdasan Emosional.

Orang tua memahami pentingnya kecerdasan emosional dan membimbing anak untuk mengenali dan mengelola emosinya. 

Ini menciptakan ruang di mana perasaan dihargai dan dipahami.

3. Membangun Kepercayaan.

Dalam hipnoparenting, kepercayaan adalah kunci.

Orang tua tidak hanya diajarkan untuk dipercaya, tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan yang kuat dengan anak-anak, menciptakan fondasi hubungan yang kokoh.

4. Penerimaan Tanpa Syarat.

Penerimaan tanpa syarat menjadi dasar hubungan ini. Anak merasa dicintai dan diterima apa adanya, menciptakan ruang yang aman untuk pertumbuhan dan eksplorasi.

5. Pengaruh Positif Sugesti.

Melalui hipnoparenting, orang tua belajar untuk memberikan sugesti positif kepada anak. 

Ini bukan hanya memberikan pujian, tetapi juga membimbing mereka untuk memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

6. Kreativitas dan Kolaborasi.

Hipnoparenting membawa kreativitas ke dalam pembelajaran dan pemecahan masalah. 

Orang tua dan anak bekerja sama, merancang solusi bersama, menciptakan ikatan kolaboratif yang kuat.

7. Kebersamaan sebagai Pangkalan.

Orang tua dan anak bukanlah pihak yang berseberangan, melainkan mitra dalam perjalanan kehidupan. 

Hipnoparenting mengajarkan bahwa kebersamaan adalah kunci, di mana persahabatan tumbuh dan berkembang.

8. Penciptaan Memori Bersama.

Hipnoparenting merayakan momen bersama sebagai fondasi memori indah. 

Dalam suasana cinta dan keakraban, keluarga menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Mengadopsi keilmuan hipnoparenting bukan hanya tentang menjadi orang tua yang lebih baik, tetapi juga membangun sahabat sejati dalam anak-anak kita. 

Ini adalah panggilan untuk merangkul hubungan yang tidak hanya berakar dalam cinta, tetapi juga dalam persahabatan yang ajaib. 

Hipnoparenting membuka pintu untuk menciptakan keluarga yang tidak hanya bersama, tetapi benar-benar satu. 


{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}

Aziz Amin | Wong Embuh



Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Hipnoparenting: Mengubah Hubungan Orangtua dan Anak Menjadi Persahabatan Ajaib", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/azizamin/6593a59b12d50f62e7478be2/hipnoparenting-mengubah-hubungan-orang-tua-dan-anak-menjadi-persahabatan-ajaib


Kreator: Aziz Aminudin